STUDI KASUS
Dashboard Spasial Persebaran Sekolah di Jawa Timur Menggunakan Looker Studio
📌 1. Latar Belakang
Dinas Pendidikan membutuhkan dashboard interaktif untuk memantau persebaran sekolah di Jawa Timur berdasarkan jenjang, zona layanan, dan status sekolah (Negeri/Swasta). Data ini penting untuk:
-
Perencanaan pembangunan sekolah baru
-
Analisis pemerataan layanan pendidikan
-
Identifikasi wilayah padat sekolah vs wilayah kurang layanan
-
Mendukung keputusan berbasis data (data-driven decision making)
🎯 2. Tujuan Dashboard
Dashboard ini bertujuan untuk:
-
Menampilkan lokasi sekolah dalam peta interaktif
-
Menyediakan filter berdasarkan:
-
Kabupaten/Kota
-
Jenjang (SD/SMP/SMK)
-
Jenis sekolah
-
Zona layanan
-
-
Menyediakan indikator statistik:
-
Jumlah total sekolah
-
Jumlah per jenjang
-
Persebaran per kabupaten
-
Rasio sekolah negeri vs swasta
-
-
Menampilkan tabel daftar sekolah yang dapat difilter.
🗂️ 3. Sumber Data
Dataset berasal dari:
-
File Excel/Google Sheet dengan struktur seperti berikut:
| NPSN | Nama Sekolah | Jenjang | Jenis | Alamat | Zona Layanan | Kabupaten | Latitude | Longitude |
|---|
(Anda sudah punya datasetnya. Jika mau, saya bisa buatkan versi 500–1000 baris untuk simulasi besar.)
🛠️ 4. Langkah-Langkah Pembuatan Dashboard di Looker Studio
Langkah 1 — Siapkan Data
-
Upload file Excel ke Google Drive
-
Buka Google Sheets →
File → Importfile Excel -
Rapikan nama kolom, pastikan:
-
Latitude = tipe Number
-
Longitude = tipe Number
-
-
Simpan
Langkah 2 — Hubungkan ke Looker Studio
-
Buka Looker Studio
-
Klik "Blank Report"
-
Tambahkan Data Source → Google Sheets
-
Pilih dataset sekolah → klik Add to Report
Langkah 3 — Buat Peta Spasial
-
Klik “Add a Chart” → “Google Maps Chart”
-
Drag ke kanvas dashboard
-
Atur konfigurasi:
Location Type: Latitude + Longitude
-
Latitude → Latitude
-
Longitude → Longitude
Tooltip Dimensions:
-
Nama Sekolah
-
Jenjang
-
Jenis Sekolah
-
Kabupaten
-
Zona Layanan
Metric:
-
COUNT of NPSN (jumlah sekolah)
-
-
Atur warna marker:
-
Bisa berdasarkan Jenjang (opsional)
-
SD → hijau
-
SMP → biru
-
SMK → merah
-
Langkah 4 — Buat Kartu Ringkasan (Scorecards)
Tambahkan 4 scorecards:
1. Jumlah Total Sekolah
-
Metric: COUNT(NPSN)
2. Jumlah SD
-
Filter: Jenjang = SD
3. Jumlah SMP
-
Filter: Jenjang = SMP
4. Jumlah SMK
-
Filter: Jenjang = SMK
Langkah 5 — Tambahkan Filter Interaktif
Tambahkan filter untuk mempersempit analisis:
🔘 Filter 1 — Kabupaten/Kota
-
Control Type: Dropdown List
-
Field: Kabupaten
🔘 Filter 2 — Jenjang
-
Field: Jenjang
🔘 Filter 3 — Jenis Sekolah
-
Field: Jenis Sekolah (Negeri/Swasta)
🔘 Filter 4 — Zona Layanan
-
Field: Zona Layanan
Langkah 6 — Tambahkan Tabel Sekolah (Daftar Detail)
-
Tambahkan Table Chart
-
Masukkan kolom:
-
Nama Sekolah
-
Jenjang
-
Jenis Sekolah
-
Kabupaten
-
Zona
-
Latitude
-
Longitude
-
-
Metric: COUNT(NPSN)
Tabel ini mengikuti filter di atas → interaktif.
Langkah 7 — Tambahkan Grafik Distribusi
Opsional namun sangat informatif:
Diagram batang (Bar Chart) — Jumlah Sekolah per Kabupaten
-
Dimension: Kabupaten
-
Metric: COUNT(NPSN)
Pie Chart — Proporsi Negeri vs Swasta
-
Dimension: Jenis Sekolah
-
Metric: COUNT(NPSN)
Langkah 8 — Layout & Styling
Agar dashboard terlihat profesional:
-
Gunakan header:
-
Gunakan warna netral: #003366, #006699, #eef5ff
-
Gunakan kolom layout: Scorecard → Peta → Tabel
-
Tambahkan logo instansi di pojok kiri atas (jika perlu)
📊 5. Contoh Komponen Dashboard
Layout rekomendasi:
🎓 6. Output Akhir
Dashboard akhir akan memungkinkan pengguna untuk:
-
Melihat persebaran sekolah di Jawa Timur
-
Mengetahui wilayah yang padat/kosong sekolah
-
Menganalisis capaian layanan pendidikan per zona
-
Mengambil keputusan berbasis peta & data terintegrasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar